Islam Agama yang Mudah

    Author: Sidiq Nurhidayat Genre: »
    Rating

    Ada beberapa kaidah-kaidah dalam agama Islam yang sebaiknya kita ketahui dan kita pahami dengan pemahaman yang benar, untuk meluruskan pemahaman, pengamalan dan dakwah kita terhadap Islam, salah satu kaidah tersebut adalah” bahwa Islam adalah agama yang mudah”, ini berkaitan dengan kaidah yang lain yaitu “Islam adalah agama yang fitrah”. Allah swt telah menetapkan agama Islam sebagai fitrah bagi setiap manusia, karena itulah agama Islam berjalan sesuai dengan fitrah yang ada pada manusia. Allah swt menegaskan dalam kitabnya yang mulia :
    Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama yang Hanif{Islam}. (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui {Qs.Ar-Rum:30}

    Agama yang hanif {agama Islam} adalah agama yang mentauhidkan Allah dan jauh dari segala macam bentuk kesyirikan. Ayat ini ditafsirkan langsung oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadits shahih:

    Setiap anak lahir atas dasar fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya yahudi, nasrani atau majusi, dan jika kedua orang tuanya islam maka dia akan menjadi muslim {HR. Bukhori Muslim}

    Tidak ada khilaf di antara ulama salaf bahwa fitrah yang di maksud dalam hadits diatas adalah Islam, maksudnya adalah bahwa setiap anak dilahirkan dalam keadaan Islam. Ini adalah satu kaidah agung yang wajib diketahui oleh setiap muslim bahwa Islam adalah agama yang Allah ciptakan bagi setiap manusia yang lahir.

    Kaidah lain yang berkaitam dengan kemudahan Islam adalah “Islam adalah Agama yang sempurna”. Firman Allah swt :

    Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.{Qs.Al-Maidah:3}

    Islam adalah agama yang mengatur kehidupan manusia, tidak ditinggalkan sedikitpun oleh Islam yang menjadi hajat dan kebutuhan manusia, yang manusia butuhkan dalam kehidupannya, dunianya dan akhiratnya melainkan Islam telah menjelaskannya secara terperinci oleh karena itulah Islam dikatakan sebagai Agama yang sempurna yang berarti Islam tidak membutuhkan tambahan dan pengurangan sedikitpun juga dan dari siapapun juga meskipun orang tersebut di anggap besar oleh manusia, dan kesempurnaan ajaran Islam meliputi kebenaran secara mutlak dengan ketinggian dan kemuliaanya, kemudian kesempurnaannya meliputi keumuman risalahnya untuk seluruh umat manusia, tidak terikat oleh waktu dan tidak terikat oleh suatu bangsa sepanjang hayat kehidupan manusia di dunia ini.

    Dengan kesempurnaan ajaran Islam dan sesuainya ajaran dengan fitrah manusia maka sifat dan tabiat ajaran Islam adalah mudah, ajaran Islam memberikan kemudahan-kemudahan kepada manusia, Sedangkan agama selain dari agama islam berjalan bertentangan dengan fitrah dan tabiat manusia dan pengikutnya sendiri tidak sanggup menjalaninya. Tidak ada yang mengetahui kaidah ini dan sanggup menjalaninya memahaminya dengan baik kemudian menerapkannya kecuali orang yang ikhlash dalam beragama dan orang yang memahami islam dengan pemahaman yang benar. Dengan kata lain kita tidak akan dapat merasakan kemudahan Islam kecuali dengan dua sayarat yaitu Ikhlash dan Ilmu, apabila hilang salah satu dari kedua syarat ini maka kita tidak akan merasakan kemudahan Islam. Marilah kita membin keikhlasan dalam beragama dan memahami islam ini sesuai dengan pemahaman para sahabat , Karena mereka sangat paham tentang islam, mereka bisa menunjukan islam yang sebenarnya kepada dunia, sehingga pada zaman mereka manusia berbondong-bondong masuk ke dalam ajaran islam, bukan hanya satu dua orang, ratusan, ribuan bahkan ratusan ribu orang berbondong-bondong masuk ke dalam ajaran islam, karena mereka paham benar tentang Islam dan bisa menunjukan kepada dunia bagaimana islam yang sebenarnya.

    Kemudahan-kemudahan dalam islam telah berulang ulang dalam Al-Qur’anul Karim :

    Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.{Al- maidah:6}

    Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.{Al-Hajj:}

    Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah {Thaha:2}

    Agama Islam tidak menyulitkan manusia, yang ada dalam islam adalah kemudahan. Agama Islam bukan agama yang sulit, bahkan segala keberatan dan ketidak mampuan manusia diangkat oleh Allah swt, Firman Allah :

    Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.{Qs.Al-Baqarah:286}

    Dan seseorang tidak dituntut kecuali tentang apa yang ia ketahui dan ia pahami,

    ” .........dan Kami tidak akan menyiksa seseorang sampai kami mengutus seorang Rasul”. {Al-Isra:15}

    Dan Syari’at yang Allah tetapkan pada manusia sanggup manusia mengerjakannya, dan pada suatu waktu atau suatu keadaan sekiranya manusia tidak sanggup maka syari’at itu dikurangi, seperti orang wajib sholat berdiri kalau tidak sanggup maka ia duduk kalau tidak sanggup maka ia berbaring dan seterusnya, menurut kemamuan orang tersebut. Puasa apabila ia sakit boleh berbuka dan menggantinya di hari yang lain dan banyak sekali kemudahan-kemudahan yang Allah berikan.

    Oleh karena itu kita harus paham tentang Islam dan kemudian kita bisa mengetahui bahwa islam adalah agama yang mudah, akan tetapi jangan di permudah melalui Ro’yu {akal fikiran} kita, kemudahan dan kelapangan tersebut datang dari agama melalui Al-Qur’an dan Hadits-Hadits yang Shohih. Kita ambil contoh “Tayammum”{Pengganti wudhu atau pengganti mandi} merupakan kemudahan yang sangat besar dalam Islam, Ketika seseorang tidak air untuk sholat atau air hanya sedikit yang hanya cukup ia pergunakan untuk minum atau udara sangat dingin, kalau ia berwudhu atau mandi dapat memuat ia sakit atau ketika ia sakit dan ia tidak mampu mempergunakan air maka orang tersebut diperbolehkan bertayamum. Perhatikan penjelasan diatas barulah satu syari’at {Tayamum}, memberikan kelapangan, keluasan dan kemudahan dalam berbagai keadaan.

    Kejahilan kita terhadap syari’at dapat membuat kita binasa dan bisa membinasakan orang lain

    Diriwayatkan dal;am sebuah hadits shahih :

    Dari Jabir ra ia berkata : Kami pernahkeluar dalam suatu perjalanan, lalu seorang laki-laki dari kami telah terkena sebuah batu yang melukai kepalanya, kemudian dia brmimpi {mimpi bersetubuh} yang menyebabkan keluar maninya dan dia berjanabah, lalu dia bertanya kepada sahabat-sahabatnya : Apkah kamu mendapati rukhshah{keringanan} bagiku untuk bertayamum?. Mereka menjawab : Kami tidak mendapati bagimu Rukhshah {keringanan} untuk bertayamum sedangkan engkau masih sanggup menggunakan air. Maka orang itupun mandi {dalam keadaan kepalanya terluka} maka ia pun mati. Kemudian sekembalinya mereka dari perjalanan maka kami kabarkan berita ini. Maka Nabi saw bersabda kepada mereka: Mereka telah membunuhnya semoga Allah membinasakan mereka. Tidakkah mereka mau bertanya apabila tidak tahu, karena obat dari kebodohan adalah bertanya.{HR.Abu Daud}

    Lihatlah dengan sebab kita tidak mengetahui tentang kemudahan Islam maka kita bisa binasa, dan membinasakan orang lain, ini adalah sebuah contoh yang pernah terjadi di zaman Rasulullah saw. Beliau sangat marah sehingga mengatakan: ”mereka telah membunuhnya”. Dengan sebab apa mereka membunuhnya? Dengan sebab ketidaktahuannya tentang kemudahan Islam sehingga mengeluarkan fatwa tanpa ilmu. Itu baru masalah tayamum lalu bagaimana dengan yang lain? Ini merupakan peringatan keras bagi setiap orang yang berfatwa tanpa Ilmu.

    Nabi Muhammad saw pernah bersabda:

    Sesungguhnya agama islam itu mudah, dan tidak seorangpun yang memberat-beratkan agama ini melainkan ia akan dikalahkan oleh agama ini. Berlaku sedanglah dan berdekat-dekatlah {HR.Bukhori}

    Berlaku sedanglah, benar seperti apa yang dilakukan oleh nabi saw dan berdekat-dekatlah setahap demi setahap Karen ibadah ini bukan merupakan beban akan tetapi ibadah ini merupakan kelezaan dan kenikmatan sehingga nabi pernah memerintahkan kepada Bilal ra : “Gembirakan kami dengan adzanmu wahai Bilal dan kami akan mendirikan sholat”. Ibadah merupakan kegembiraan dan kesenangan bagi nabi saw dan bukan merupakan beban. Dlam hadits yang lain beliau bersabda:

    “Mudahkanlah dan jangan mempersulit, berikanlah kabar gembira dan jangan membuat orang lari dari Islam {HR. Bukhori Muslim}

    Jangan membuat orang lari dari Islam, kita harus membuat orang tertarik kepada Islam, cinta kepada Islam dan mengetahui tentang Islam. Lihatlah bagaiman para sahabat, kita harus mengikuti manhaj {cara beragama} mereka, bagaiman cara merekja memahami agama, bagaiman mereka mengamalkannya dan bagaimana mereka berdakwah tentang Islam. Mudahkanlah dan jangan membuat susah orang, mudahkanlah sesuai denga ajaran Islam, karena memang ajaran Islam itu mudah dan tidak sulit, kalau seandainya manusia mengikuti ajaran Islam dengan benar maka manusia akan merasakan kemudahan Islam sesuai dengan sabda Nabi saw diatas: “Sesungguhnya Agama Islam itu Mudah” ini adalah kaidah yang luar biasa, agar manusia bisa menjalanka Islam dengan tenang dan penuh kenikmatan

    Disarikan dari ceramah Ust.Abdul Hakim bin Amir Abdat dengan sedikit tambahan dari penulis.

    Leave a Reply

    Posting Terbaru




    Ingin langganan artikel gratis via email? masukan alamat email anda di sini:

    Delivered by FeedBurner

    Page Rank

    Visited Today

    Brownies Kukus LaKhansa

    Total Pageviews

    Alexa