Islam adalah agama yang haq, islam bukan hanya membawa rahmat bagi segenap umat manusia, tapi ajaran Islam membawa rahmat bagi seluruh alam, dan salah satu bukti kebaikan ajaran islam adalah “ Tidaklah islam mengharamkan sesuatu melainkan terdapat mafsadah (kerusakan) di dalamnya, dan tidaklah islam menghalalkan atau mewajibkan sesuatu melainkan terdapat banyak manfaat dan kebaikan di dalamnya”.
Islam telah mengharamkan, zina, riba, babi, dan minuman keras karena terdapat bahaya dan kerusakan di dalamnya. Pada postingan kali ini saya akan membahas minuman keras dan bahayanya.
Allah telah mengharamkan Khamar, minuman keras dan sejenisnya, berikut beberapa dalil yang mengharamkan minuman keras :
" Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfa`at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa`atnya… " [Al-Qur'an 2:219]
" Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. "
[Al-Qur'an 5:90]
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:Rasulullah saw. pernah ditanya tentang arak dari madu.Beliau menjawab: Setiap minuman yang memabukkan adalah haram. (Shahih Muslim No.3727)
Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setiap minuman yangmemabukkan adalah khamar dan setiap yang memabukkan adalah haram. Barang siapa minum khamar di dunia lalu ia mati dalam keadaan masih tetap meminumnya (kecanduan) dan tidak bertobat, maka ia tidak akan dapat meminumnya di akhirat (di surga) (Shahih Muslim No.3733)
Di antara bahaya yang di akibatkan minuman keras adalah:
- Kecanduan
Kecanduan adalah salah satu efek yang paling terlihat jika seseorang menggunakan alkohol dalam jangka waktu panjang. Hal ini berarti seseorang harus minum lebih banyak sebelum mabuk atau agar bisa merasa lebih rileks.
- Gejala balikan (withdrawal)
Seseorang akan mengalami gejala penarikan (withdrawal) ketika mencoba untuk berhenti minum secara tiba-tiba atau saat bangun keesokan harinya. Gejala ini termasuk merasa cemas, mual, muntah, mudah marah, kehilangan nafsu makan dan perasaan gemetar.
- Penyakit hati
Menurut University of Maryland Medical Center penggunaan alkohol bisa menyebabkan penyakit hati kronis, seperti fatty liver (lebih dari 90 persen pengguna alkohol), serta hepatitis alkoholik dan sirosis alkohol yang bisa mengakibatkan kegagalan hati.
- Mengakibatkan kecelakaan
Alkohol akan mengganggu kemampuan seseorang mengemudi dan memperlambat proses berpikir. Gabungan kondisi ini menjadi penyebab seseorang mengalami kecelakaan setelah minum alkohol.
- Perilaku berbahaya
Alkohol bisa mengurangi kemampuan inhibisi alami seseorang, sehingga orang yang mabuk seringkali melakukan hal-hal berbahaya tanpa disadarinya seperti berzina atau menyeberang jalan sembarangan.
- Efek negatif terhadap suatu hubungan
Mengonsumsi alkohol tidak hanya berefek terhadap diri sendiri, tapi juga orang-orang disekitarnya seperti anak-anak. Karenanya kekerasan rumah tangga seringkali terjadi pada orang yang menyalahgunakan alkohol dan anak-anak mungkin menderita trauma jangka panjang akibat kebiasaan minum orang tuanya tersebut.
- Depresi
Dalam jangka pendek alkohol bisa memberikan efek rileksasi, tapi tanpa disadari alkohol justru memberikan kontribusi terhadap perkembangan depresi. Sekitar 40 persen peminum berat menunjukkan tanda-tanda depresi.
- Kehilangan pekerjaan
Semakin sering seseorang minum alkohol, maka semakin berkurang pemikirannya tentang tanggung jawab termasuk pekerjaan. Hal ini akan menurunkan produktivitas bekerja dan nantinya berujung pada pengangguran.
- Memicu masalah hukum
Mengonsumsi alkohol bisa memicu terjadinya masalah hukum, seperti ditangkap akibat perilaku tidak tertib atau mengemudi dibawah pengaruh alkohol.
- Mengabaikan kebersihan diri sendiri
Seseorang yang mengonsumsi alkohol lama kelamaan akan mengabaikan kebersihan dirinya sendiri, seperti memakai baju yang sama berulang-ulang, jarang mandi atau lupa menyikat gigi. Karena yang ada di dalam pikiran orang tersebut hanyalah alkohol dan berhenti memikirkan hal lainnya.
Maha benar Allah dan Rasulnya…. Sungguh… Syari’at telah mengharamkannya dan sungguh… amat banyak bahaya dan kerusakan yang terdapat di dalamnya. Semoga penjelasan di atas cukup memotivasi kita untuk menghindari minuman keras, bukan hanya karena bahaya yang akan di akibatkannya akan tetapi karena wujud keta’atan kita kepada ketetapan Allah dan rasulnya, firman Allah:
Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang beriman dan tidak pula bagi perempuan yang beriman apabila telah datang ketetapan Alloh dan Rosulnya akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Alloh dan Rosulnya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.(Al-Ahzab:36)
Sedikit tambahan untuk pembaca ada kisah menarik tentang seorang Syaikh yang disuguhi minuman keras, kisah ini saya kutip dari blog sahabat saya yang tinggal di Kalimantan (ukhti yuliandri indri), demikian kutipannya :
Antara Wine (Sejenis Khamar) dan Buah Anggur
Di dalam bukunya (tentang Shawam Orang-orang dari Sham : Syria & Lebanon), Professor Adil Abu Shanab bercerita tentang kisah dari seorang Syeikh Arab yang mana terlibat dalam sebuah diskusi dengan seorang pejabat Perancis yang sedang melakukan pekerjaannya di Syria.
Pejabat Perancis mengundang beberapa orang terkemuka Syria untuk menghadiri sebuah acara makan malam. Salah satu undangannya adalah seorang Syeikh tua dengan jenggot putihnya. Ketika pejabat Perancis melihat Syeikh tua makan dengan jari-jarinya, dia bertanya kepada Syeikh tua :
“Mengapa kamu tidak makan seperti kami?”
Yang mana Syeikh tua menjawab :
“Apakah kamu melihat aku makan dengan hidungku?”
Pejabat Perancis menjawab :
“Maksudku, mengapa kamu tidak makan dengan menggunakan garpu dan pisau?”
Syeikh pun membalas :
“Aku yakin dengan kebersihan tanganku, tapi apakah kamu yakin dengan kebersihan dari garpu dan pisaumu?”
Perkataan Syeikh ini membuat pejabat Perancis menjadi terdiam, tapi dia (pejabat Perancis) berpikir untuk membalas Syeikh tua itu.
Pada jamuan tersebut, istri pejabat Perancis tersebut duduk di samping kanannya, dan anak perempuannya duduk di samping kirinya. Masih dalam keadaan jengkel, pejabat Perancis menyuruh pelayan untuk membawakan wine, dan kemudian dia menuangkan wine tersebut untuk dirinya sendiri, untuk istrinya, dan untuk anak perempuannya. Dan kemudian meminum wine tersebut dengan cara-cara yang mengganggu Syeikh tua.
Pejabat Perancis bertanya kepada Syeikh tua :
“Dengarlah wahai Syeikh, kamu menyukai buah anggur dan memakannya bukan?”
Yang mana Syeikh hanya membalas dengan anggukan tanda setuju.
Pejabat Perancis terus berbicara, sambil menunjuk kepada buah anggur dan wine, berharap bisa mengalahkan Syeikh tua.
“Minuman ini terbuat dari buah anggur ini, lalu mengapa kamu memakan buah anggur ini tetapi kamu menjauhkan diri dari wine ini?”
Semua tamu melihat ke arah Syeikh tua, (mereka merasa bahwa kali ini Syeikh tua tidak mempunyai jawaban untuk pertanyaan itu).
Kemudian, Syeikh tua dengan santai menjawab :
“Ini adalah istrimu, dan ini adalah anak perempuanmu. Anak perempuanmu adalah berasal dari istrimu (anak dilahirkan oleh istri : pen), lalu bagaimanalah bisa istrimu itu sah untukmu tetapi anak perempuanmu itu tidak sah untukmu?”
Diceritakan setelah itu bahwa pejabat Perancis menyuruh pelayan untuk segera menyingkirkan wine dari meja makan.
Demikianlah kutipan kisah tersebut, semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran yang berharga dari kisah tersebut, dan semoga kita bisa mencontoh keimanan para sahabat Nabi, Begitu Allah mengharamkan khamar tanpa banyak bertanya apalagi berdebat mereka langsung menumpahkan khamar-khamar yang mereka miliki ke jalan sehingga jalanan jadi berbau khamar.
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Aku sedang memberi minum para tamu di rumah AbuThalhah, pada hari khamar diharamkan. Minuman merekahanyalah arak yang terbuat dari buah kurma. Tiba-tiba terdengar seorang penyeru menyerukan sesuatu. Abu Thalhah berkata: Keluar dan lihatlah! Aku pun keluar.Ternyata seorang penyeru sedang mengumumkan: Ketahuilah bahwa khamar telah diharamkan. Arak mengalir di jalan-jalan Madinah. Abu Thalhah berkata kepadaku: Keluarlah dan tumpahkan arak itu! Lalu aku menumpahkannya (membuangnya). Orang-orang berkata: Si fulan terbunuh. Si fulan terbunuh. Padahal arak ada dalam perutnya. (Perawi hadis berkata: Aku tidak tahu (apakah itu juga termasuk hadis Anas). Lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat: Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh karena makanan yang telah mereka makan dahulu, asal mereka bertakwa serta beriman dan mengerjakan amal-amal saleh. (Shahih Muslim No.3662)
Akhir kata, penulis mohon ma'af apabila terdapat kesalahan dalam tulisan di atas. Sebaik-baik perkataan adalah kitabullah (Al-Qur'an) dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah saw (Hadits). Mohon diluruskan apabila terdapat dalam kata-kata saya yang menyimpang dari Al-Qur'an dan Hadits karena itu adalah bagian dari 'amar ma'ruf Nahi Munkar yang dibebankan kita sebagai umat islam.
Sourc.
Al-Qur’an
Shahih Muslim
http://www.yuliani89.blogspot.com/
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5698204
Alkohol juga bisa menyebabkan gout karena kandungan purin yang tinggi pada alkohol.
:)